Menggugah kesadaran kaum muda turut dalam gerakan bersama mengembalikan keseimbangan alam menjadi hal yang penting mengingat kondisi lingkungan yang semakin memburuk. Upaya tersebut antara lain bisa dilakukan dengan pelibatan kaum muda lintas iman dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Mereka bekerja bersama meningkatkan produktivitas lahan tanpa memandang berbagai latar belakang perbedaan yang melingkupinya. Melalui kegiatan tersebut kaum muda lintas iman turut mendukung kelestarian lingkungan sembari memperkuat kehidupan bersama lintas iman, menghidupi toleransi untuk merawat perdamaian.
Pada bulan Mei 2021 yang lalu, Edwin Maulana, fasilitator Permablitz di Yogyakarta telah membagi pengalamannya di Kampoeng Percik. Ketika itu, Edwin menjelaskan, “Perma diambil dari kata “permaculture,” sebuah sistem yang menyelaraskan pola kegiatan dan kebutuhan manusia dengan lingkungan sekitarnya, demi menciptakan lingkup-lingkup kehidupan yang saling mendukung secara berkelanjutan. “Blitz,” seperti lampu kilat pada kamera, menunjukkan betapa singkat kegiatan ini berlangsung — biasanya satu hari.” Sobat Muda Lintas Iman itupun kemudian mendiskusikan rencana tindak lanjut dari forum ini dan menyepakati membuat gerakan lingkungan di Salatiga yang senada dengan Permablitz dan berbasis lintas iman (green interfaith). Gerakan ini akan diawali dan dipraktikkan bersama di Kampoeng Percik untuk kemudian diharapkan bisa diterapkan di komunitas masing-masing.
Dengan semangat turut mendukung keseimbangan alam, Sobat Muda Lintas Iman bersama dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti Tobasa, Sumatera Utara yang sedang menjalankan praktik lapangan di Kampoeng Percik Salatiga mempraktikkan pengetahuan tentang Permablitz. Selanjutnya, praktik Permablitz yang melibatkan kaum muda lintas iman tersebut memanfaatkan lahan di area Kampoeng Percik. Mereka bergerak bersama turut mendukung keseimbangan alam dengan cara meningkatkan produktivitas lahan dengan menanam aneka benih sayuran sehingga menjadi sumber pangan sehat. (Diolah dari sumber tulisan : Green Interfaith: Gerakan Lintas Iman untuk Lingkungan Lestari/cdw).
