Kemajemukan (beserta segala aspeknya) adalah karunia Tuhan kepada umat manusia dari berbagai bangsa, termasuk Indonesia. Kemajemukan di Indonesia, secara politik simbol, dinyatakan dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika (tan hana dharma mangrwa)”. Simbol itu terpajang di bagian kaki gambar burung Garuda Pancasila. Selama kurun panjang, kemajemukan menjadi modal sosial Bangsa Indonesia menjalin integrasi sosial sekaligus alat kampanye diplomasi dunia internasional.
Beberapa waktu terakhir Lembaga PERCIK Salatiga (lembaga independen yang diperuntukan bagi penelitian sosial, demokrasi dan keadilan sosial) sedang melakukan penelitian mengenai “Praktik Baik Pengelolaan Kemajemukan di Kelurahan Semanggi, Sangkrah dan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Kegiatan studi ini memiliki tiga tujuan yaitu: (1) Memperoleh pengalaman dan pembelajaran berharga dalam mengelola kemajemukan di tingkat lokal; (2) Memperoleh sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kemajemukan di tingkat lokal; dan (3) Menyediakan database bagi stakeholders untuk perbaikan program pengelolaan kemajemukan yang baik secara lebih luas.
Menindaklanjuti kegiatan tersebut, kami bermaksud menyelenggarakan Forum Silaturahmi dan Belajar Bersama tentang Pengelolaan Kemajemukan di Aras Lokal, yang akan diselenggarakan pada:
Hari / tanggal : Kamis, 23 Mei 2019
Pukul : 15.00 – buka bersama
Tempat : Hotel Amira
Jl. Veteran No.18, Ps. Kliwon, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta
Acara : Lihat lampiran
Peserta : 50 orang dari unsur kepolisian, pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan dan RW, dan Organisasi Masyarakat Sipil yang beraktivitas di tiga kelurahan tersebut
Kontak via email: [email protected] atau Dwi (Hp. 0815-6611-559) atau Ambar (Hp. 085-640-442-690)