Seminar Online: Perempuan, Air dan Kebahagiaan Spiritual

Selama satu decade, ilmu pengetahuan telah konsisten membuktikan bahwa sebuah kehidupan yang berada di dekat airberguna untuk tubuh dan pikiran . Inilah yang disebut dengan ‘Ruang Biru’, yaitu sebuah imaginasi tentang kebahagiaan dan ketenangan jiwa selama tinggal didekat sungai, laut,,danau, maupun mata air.
Namun pertanyaannya adalah bagaimana perasaan dan imajinasi spiritual ini akan tetap sama ketika ruang biru tak lagi biru dan jernih. Saat ini kita sudah dihadapjabpada sebuah kondisi krisis air, pencemaran maupun kekeringan.Data menyebutkan bahwa di pulau Jawa, sejak tahun 2017 banyak sumur dan sungai yang mengalami kekeringan.Para ilmuwan juga memprediksi kondisi yang lebih parah akan terjadi di tahun 2045. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan bahwa ketersediaan air per orang di Jawa akan turun 476 m3. Ini dikategorikan sebagai total scarcity dimana kebutuhan per orang berada dibawah kebutuhan per kapita per tahun sebanyak 1169m3 per orang . Sementara sumber air yang masih ada banyak yang tercemar.
Perempuan menjadi kelompok yang paling terdampak dengan krisis air dan mengalami beban berlapis..Selain peran jender yang masih memposisikan perempuan sebagai orang yang dekat dengan air, perempuan juga lebih banyak membutuhkan air untuk menjaga kesehatan reproduksinya.
Imaginasi akan sifat spiritualisme air, sebagai pemberi ketenangan, kebahagiaan, selain sifat penyuci, semestinya menjadi kekuatan untuk merubah sikap dan perilaku ekstraksi manusia terhadap air. Sementara dalam konteks air dan perempuan, keduanya adalah penjaga kehidupan. Dan dalam konteks bumi yang sedang sakit, karena banyak pencemaran, perempuan dan agama diharapkan hadir sebagai penyembuh.
Seminar online ini, akan mendiskusikan bagaimana pandangan lokal terkait air dan spiritualitas dan bagaimana pengalaman lokal membangun komunitas yang lebih tangguhdalam menghadapi krisis air. Ketekunan menjaga mata air di Pegunungan Kendeng yang dilakukan oleh KARTINI KENDENG, dan upaya menampung air hujan (rain harvesting) yang dilakukan oleh komunitas dikaki Merapi’ menjadi praktek baik menjaga ketersediaan air.

Seminar online akan dilaksanakan pada
Hari/ Tanggal : Senin, 14 September 2020
Waktu : Pkl. 13.00-15.00 WIB
Tempat : Zoom meeting

Seminar ini gratis dengan jumlah peserta maksimal 100 orang.

Link Pendaftaran :

(ID zoom meeting akan dikirim melalui e-mail atau Whatsapp)

Agenda ini juga akan disiarkan secara live di akun Youtube Percik Salatiga :

Narasumber

  1. Gunarti (Kartini Kendeng)
    Sub tema : Air dan Ibu Bumi
  2. HaryaniSaptaningtyas (Peneliti tentang air dan agama)
    Sub tema: Redefinisi Air dan peran keagamaan
  3. Pdt. Pudjapriyatma/Ki Atma (Pemerhati Teologi Lokal)
    Sub tema: Air sebagai media spiritual

Moderator
Ambar Istiyani (Lembaga Percik Salatiga dan Peneliti tentang isu Air)

Kontak person : Cecilia Dwi (08156611559), Maskur(081578762673)

Tentang Penulis

Berita lainnya